Soal UN Biologi SMA |FPMadani26

Selamat malam/pagi/siang/sore semua!! Hari ini, untuk mengisi kegabutanku, aku ingin berbagi sesuatu yang (agak) bermanfaat untuk kalian yang gemar mencari soal-soal biologi, khusunya untuk yang akan menempuh Ujian Nasional (UN). Semoga dengan latihan soa-soal dari beberapa tahun lalu bisa membantu kalian dalam mengerjakan UN yang sesungguhnya.

        Ingat! Jangan lupa untuk jaga kesehatan dan berdoa kepada Tuhan YME dan minta restu orang tua pastinya! Selamat berjuang para adik penempuh UN!!!

Pembahasan Bocoran Soal UN Biologi SMA 2015 by pak-anang.blogspot.com

Pembahasan Soal UN Biologi SMA 2013SMA_-

_Biologi_2000SMA_

Biologi_2005SMA_

Biologi_2006SMA_

Biologi_2007SOALUNASBIOLOGISMAIPA2008KODEAsoal-un-biologi-sma-ipa-2013-kode-biologi_ipa_sa_52

Ujian Nasional Biologi SMA 2015 Paket 5un-bio-2014-fenomena-eubacteria-perhatikan

un-bio-2014-kontribusi-eubacteria-perhatikan

 

 

Sumber : Internet/ PakAnang.blogspot.com

 

[KARYA TULIS ILMIAH] Pemanfaatan Kulit Bawang Merah Sebagai Pewarna Kain Tesktil

                                                                                                                                                                             Disusun Oleh:

 Chairul Imam Wahyudi

Feryka Puri Madani

Maysana Yumna Fani

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya tulis yang berjudul “PEMANFAATAN KULIT BAWANG MERAH SEBAGAI PEWARNA TEKSTIL”. Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memberikan pedoman kepada pembaca tentang pemanfaatan limbah rumah tangga.

Dalam proses pembuatan karya tulis, kami mendapat banyak dukungan dari orang sekitar kami. Kami berterimakasih kepada ibu Maya Susilawati atas pengarahan dan dukungan yang telah diberikan. Kami juga berterimakasih kepada teman-teman yang sudah memberikan dukungan sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis kami.

Dalam penulisan karya tulis ini, banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu kami mengaharapkan kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya penulisan karya tulis ini. Pada akhirnya penyusun mengharapkan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya.

 Samarinda, 14 Februari 2018

Penulis

Abstrak

Chairul Imam Wahyudi, Feryka Puri Madani, Maysana Yumna Fani. 2018. Pemanfaatan Kulit Bawang Merah Sebagai Pewarna Kain Tekstil. Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Mipa XI Mipa 7. SMAN 10 Samarinda. Pembimbing: Ibu Maya Susilawati.

Kata Kunci : Pemanfaatan kulit bawang merah, pewarnaan kain tekstil

.

Pemanfaatan sumber daya alam berupa tanaman sangat bervariasi, dapat digunakan sebagai bahan makanan, obat-obatan, pewarnaan, hiasan dan sebagainya. Banyak pengrajin batik yang menggunakan bahan-bahan dari alam untuk dijadikan pewrana pada proses pembatikan. Kelebihan dari zat warna alam yaitu tidak merusak lingkungan, dapat memanfaatkan bahan alam yang tidak terpakai dan harganya relatif murah. Kelemahan pewarnaan alam yaitu kurang bervariasi, warna kurang tajam dan tergantung ada musim. Salah satu bahan alam yang dapat dijadikan bahan pewarna adalah kulit bawang merah yang biasanya digunakan untuk pembuatan telur pindang dan penyubur tanaman. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menguji secara eksperimen pewarnaan kain tekstil dengan menggunakan air rabusan limbah kulit bawang merah.

Objek dalam penelitian ini adalah kulit bawang merah dan kain tekstil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Variabel penelitian yang akan dibahasa adalah hasil pencelupan kain tekstilah dalam air rebusan kulit bawang merah.

Simpulan dapat dijelaskan bahwa kulit bawang merah dapat digunakan sebagai bahan pewarnaan kain tekstil. Namun demikian, hasil pencelupan kain pada air rebusan tersebut tidak mengahsilkan warna merah, melainkan warna kuning kecoklatan (jingga). Hal itu disebabkan tidak adanya ada campuran lain yang membuat ikatan antara air kulit bawang merah dengan kainnya tersebut. Saran dalam penelitian antara lain: perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan merebus kain tekstil dalam air rebusan kulit bawang merah dengan waktu yang lama dan diperlukannya zat pengikat untuk dicampurkan pada air rebusan kulit bawang merah sehingga dapat menghasilkan kain yang berwarna merah seperti kulit bawang itu sendiri.

BAB I

Pendahuluan

  • Latar Belakang

        Pada zaman ini, populasi manusia terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Hal itu juga menyebabkan bertambahnya limbah yang dihasilkan setiap harinya. Adanya benda buangan ini seringkali tidak diinginkan masyarakat karena adanya bahan-bahan tertentu dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap manusia maupun lingkungan tempat tinggalnya.Saat ini jumlah limbah  pun meningkat dalam berbagai keadaan karena hampir seluruh kegiatan manusia menghasilkan benda ini, seperti kegiatan industri, rumah tangga, transportasi dan lain sebagainya. Bahkan buku-buku  yang  kita pakai pada saat bersekolah  maupun pada saat bekerja akan menjadi limbah. Pada kegiatan sehari-hari pun kita menghasilkan limbah. Melihat kondisi seperti ini, pengelolaan limbah sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai dampak negatifnya. Dari beberapa limbah yang kita hasilkan masih dapat kita gunakan untuk membantu kehidupan sehari-hari kita. Limbah-limbah tersebut juga dapat mengurangi pengeluaran kita dan juga dapat menambah  pendapat jika kita pandai dalam mengelohnya. Banyak orang yang mengabaikan hal tersebut.

        Limbah  rumah  tangga merupakan  salah satu limbah yang kita hasilkan. Limbah rumah tangga adalah bahan sisa yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Contoh limbah rumah tangga adalah sampah, baik organik maupun anorganik, detergen, kotoran, dan asap hasil pembakaran. Limbah yang paling banyak diproduksi rumah tangga adalah sampah. Sampah ini merupakan masalah yang cukup pelik untuk diselesaikan, karena di negara kita belum mempunyai alat untuk mengolah sampah yang canggih dan ramah lingkungan. Akibatnya, yang terjadi adalah pembuangan sampah yang tidak teratur dan menyebabkan pencemaraan air, udara, dan tanah. Selain contoh pembuangan sampah, pembuangan limbah mandi, cuci, dan kakus masih banyak yang dibuang ke sungai. Jika kita lihat sungai-sungai di perkotaan, kita tidak akan menemukan sungai yang masih bersih. Hal tersebut akan mengganggu kehidupan organisme yang ada di dalamnya dan bahkan beberapa diantara organisme tersebut ada yang mati.

      Dari beberapa limbah rumah tangga yang kita hasilkan masih dapat kita olah lagi menjadi kerajinan, untuk kesehatan,  untuk kecantikan, dan juga untuk membantu kehidupan harian.. Salah  satu  contoh bahan organik yang menjadi limbah adalah kulit bawang  merah dan juga kulit buah  pisang. Keduanya merupakan bahan-bahan yang sering kita gunakan untuk dijadikan masakan. Bawang merah adalah salah satu rempah-rempah yang sering kita gunakan dalam  membuat masakan. Banyak orang yang belum mengetahui bahwa terdapat banyak kandungan yang terdapat dalam bawang merah. Salah satu manfaatnya adalah dalam bidang kesehatan (pengobatan) dan juga untuk kehidupan sehari-hari. Dalam kulit pisang pun masih banyak manfaat didalamnya. Buah pisang merupakan salah satu buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Kulit buah pisang dapat kita gunakan untuk kecantikan dan juga kesehatan. Salah satu contoh bahan anorganik adalah  kaleng dan juga plastik. Limbah-limbah tersebut masih dapat kita olah juga. Kaleng-kaleng bekas makanan maupun minuman dapat kita gunakan sebagai tempat menyimpan alat tulis dan juga celengan. Plastik adalah salah satu limbah rumah tangga yang sering kita buang dan hanya akan tertimbun karena tidak dapat diolah. Limbah plastik dapat kita dari bungkus pembersih maupun bungkus dari makanan dan minuman. Plastik dapat kita jadikan kerajinan maupun lainnya.

  • Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang kami gunakan dalam penelitian kami menurut latar belakang yang diperoleh:

1.2.1 Alasan bawang merah dijadikan bahan pewarna kain tekstil

1.2.2 Teknik yang digunakan dalam proses pewarnaan

1.2.3 Faktor yang mempengaruhi perubahan warna

1.2.4 Selang waktu warna tersebut dapat bertahan

 

  • Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang telah ditentukan, kami dapat menentukan tujuan dari penelitian kami, yaitu :

1.3.1 Untuk mengetahui alasan bawang merah dijadikan pewarna kain tekstil

1.3.2 Untuk mengetahui teknik yang digunakan dalam proses pewarnaan

1.3.3 Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan warna;

1.3.4 Serta untuk mengetahui selang waktu warna akan bertahan.

  • Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang kami lakukan, yaitu:

 1.4.1 Bagi siswa

     Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada siswa berupa salah satu manfaat dari limbah organik yang ada di sekitar kita. Selain itu kegiatan ini dapat melatih siswa untuk berpikir kritis mencari ide untuk memodifikasi limbah tersebut untuk dijadikan sesuatu yang unik dan bisa bermanfaat bagi seluruh siswa.

1.4.2 Bagi masyarakat

     Dari kegiatan yang kami lakukan diharapkan dapat memberikan pemahaman yang dianggap tepat kepada masyarakat agar memahami cara memanfaatkan limbah yang ada agar tidak terbuang secara sia-sia.

BAB II

Kajian Teori

 

 2.1.1 Kulit Bawang Merah

  Kulit bawang merah adalah sebuah limbah organik yang biasanya hanya tersebar di pekarangan rumah masyarakat dan tidak didaur ulang. Padahal,  seperti yang kita ketahui saat ini, sangat banyak sekali manfaat limbah kulit bawang merah ini. salah satu pemanfaatannya yaitu sebagai pewarna kain tekstil. Digunakan sebagai pewarna kain tekstil karena menurut kami warna yang dihasilkan oleh kulit bawang merah tersebut sangatlah menarik, sehingga dapat menambah nilai estetika dari kain tekstil tersebut.

2.1.2 Kain Tekstil

 Tekstil adalah material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang. Tekstil dibentuk dengan cara penyulamanpenjahitan, pengikatan, dan cara pressing. Istilah tekstil dalam pemakaiannya sehari-hari sering disamakan dengan istilah kain. Namun ada sedikit perbedaan antara dua istilah ini, tekstil dapat digunakan untuk menyebut bahan apapun yang terbuat dari tenunan benang, sedangkan kainmerupakan hasil jadinya, yang sudah bisa digunakan. tekstil juga dapat diartikan jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, tenunan dan rajutan.

2.2 Kerangka Teoritik

2.2.1 Diskripsi Tanaman Bawang Merah

Bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan di bagian tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang di dalamnya. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapai 30–50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna yang tiap bunga terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk tiga buah ruang dan dalam tiap ruang tersebut terdapat 2 calon biji.Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif.

Bawang merah mengandung vitamin Ckaliumserat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida.

2.2.2 Klasifikasi Bawang Merah

Tanaman bawang merah dalam taksonomi tumbuhan diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Devisi :           Spermatophyta
  2. Sudevisi :           Angiospermae
  3. Kelas :           Monocotyledon
  4. Ordo :           Liliaes
  5. Family :           Liliaceae
  6. Genus :           Allium
  7. Spesies :           Allium accalonium L

Selain itu di Indonesia bawang merah dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu:

  1. Kelompok bawang yang umbinya berwarna merah tua
  2. Kelompok bawang yang umbinya berwarna kekuningan
  3. Kelompok bawang yang umbinya kekuning-kuningan sampai merah muda

2.3 Hipotesis

   Bawang merah memiliki banyak manfaat yang jarang kita ketahui. Diantaranya yaitu bawang merah dapat digunakan sebagai anti kanker, mengatasi kram, membantu mengurangi tekanan darah, melancarkan pencernaan, melancarkan sirkulasi darah, sebagai terapi untuk penderita stroke, dan dapat mengobati peradangan. Selain itu ternyata kulit dari bawang merah juga memilki manfaat yang tidak kalah dengan bawangnya, yaitu dapat dijadikan sebagai perwana kain tekstil. Karena bawang merah memiliki kandungan vitamin c, potassium, sarat, acid folic, kalsium, zat besi, dan juga protein yang tinggi. Maka dari itu, kami menduga bahwa penelitian ini akan menghasilkan kain yang berwana merah seperti warna pada kulit bawang merah itu sendiri.

BAB III

Metode Penelitian

 

3.1 Jenis Penelitian

     Jenis penelitian yang kami gunakan adalah kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Oleh sebab itu kami menggunakan jenis eksperimen deskriptif.

3.2 Waktu dan Tempat

     Penelitian kami yang berjudul Pemanfaatan Bawang Merah Sebagai Pewarna Kain Tekstil yang kami lakukan dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2018, yang berlokasi di SMAN 10 Samarinda.

 

3.4 Instrumen Penelitian

      3.4.1 Alat  :

  1. Panci
  2. Sendok
  3. Kompor

3.4.2 Bahan :

  1. Limbah kulit bawang merah
  2. Air secukupnya
  3. Kain tekstil (dapat menggunakan kain bekas atau baju bekas)

3.4.3 Proses

Pertama, cucilah limbah kulit bawang merah dengan air hingga bersih, terhindar dari berbagai macam jenis debu dan kotoran. Kedua, masukkan air secukupnya ke dalam panci dan panaskan air tersebut di atas api sedang. Kemudian, masukkan kulit bawang merah ke dalam air yang mendidih. Tunggu hingga air menjadi kemerahan. Setelah warna air telah berubah, rendamlah baju bekas ke dalam air didihan tersebut. Tunggulah hingga beberapa meint. Hal tersebut berguna untuk menguji apakah air kulit bawang merah berhasil digunakan sebagai pewarna kain tekstil atau tidak.

3.5 Prosedur Penelitian

Keterangan      :

  1. Memilih masalah

Sebelum melakukan penelitian, ada baiknya memilih masalah dari penelitian tersebut.  masalah-masala ini akan timbul dalam bentuk keinginan untuk segera dilakukan pemenuhannya

  1. Merumuskan masalah

Agar penelitian dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, maka peneliti harus merumuskan masalahnya sehingga jelas dari mana harus memulai, kemana harus pergi dan dengan apa.

      2. Menentukan tema

Sebelum penelitian dilakukan, ada baiknya kami mencari tahu latar belakang objek yang akan kami teliti. Dari situlah kami bisa mengetahui tema apakah yang akan kami ambil. Tema penelitian yang kami lakukan adalah limbah.

      3. Menentukan judul

Setelah menetukan tema penelitian, ada baiknya jenis penelitian kami beri judul yang berkaitan tentang tema yang diambil. Oleh karena itu, judul dari penelitian kami adalah Pemanfaatan Kulit Bawang Merah Sebagai Pewarna Kain Tekstil

      4. Menganalisis rumusan masalah

Sebelum memasuki ketahapan mengobservasi objek penelitian, ada baiknya kami menentukan rumusan masalah yang hendak kami teliti. Hal ini untuk mempermudah kami dalam proses penelitian. Disisi lain, hal ini juga untuk mempermudah bagi siswa maupun guru untuk membaca proposal penelitian kami.

      5. Observasi

Sebelum penelitian akan dimulai, kami mengamati terlebih dahulu apakah ada kemungkinan terdapat limbah kulit bawang merah atau tidak.

      6. Mengumpulkan data

Mengumpulkan data dalam penelitian ini  merupakan pekerjaan yang sukar, karena apabila diperoleh data yang salah, tentu saja kesimpulannya salah juga, dan hasil penelitiannya menjadi palsu.

         7. Menganalisis data

Menganalisis data sangat membutuhkan ketekunan dan pengertian terhadap jenis data. Jenis data akan menuntut teknik analisis data.

         8. Hasil

Hasil merupakan tahapan akhir dari penelitian yang telah di uji coba. Dengan ini kami dapat menarik kesimpulan dari apa yang telah diteliti.

        9. Kesimpulan

Kesimpulan termasuk suatu gagasan yang tercapai di akhir pembicaraan. Di dalam proposal ini, kesimpulan juga berarti gagasan pokok dari suatu penelitian.

3.5  Teknik Pengumpulan Data

   Studi Literatur adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Studi Literatur ia juga dapat membuat kesimpulan dari hasil tulisan peneliti-peneliti sebelumnya sehingga sang peneliti tersebut dapat membuat pembaharuan dalam penelitiannya supaya memiliki hasil akhir yang berbeda dari penelitian-penelitian yang pernah dilakukan.

3.6  Analisis Data

   Rancangan analisis data digunakan penulis sebagai panduan dalam menganalisis data hasil penelitian. Analisis data akan kami gunakan dalam KTI yang berjudul Pemanfaatan Kulit Bawang Merah Sebagai Pewarna Tekstil. Dalam hal ini, hasil pengamatan dari penelitian yang didapatkan akan di analisis dalam  studi literatur. Dengan kata lain, istilah Studi Literatur ini juga sangat familier dengan sebutan studi pustaka. Dalam sebu

 

 

BAB IV

Hasil dan Pembahasan

 

4.1 Hasil

       Setelah melakukan dua kali percobaan, hasil yang kami dapatkan adalah kegagalan pada pembuktian hipotesis. Pada saat kulit bawang merah direbus, warna air yang dihasilkan sama dengan warna kulit bawang merah itu sendiri. Akan tetapi pada saat proses pencelupan kain, hasil warna kain yang dihasilkan berbeda. Warna yang dihasilkan adalah warna kuning bukan warna merah. Tetapi pada percobaan yang kedua, muncul bercak-bercak berwarna merah diantara warna kuning yang terdapat pada kain. Hal ini disebabkan karena kurangnya gaya ikat yang terjadi antara kain dengan rebusan kulit bawang merah tersebut.

4.2 Pembahasan

          Pada penelitian kami, kulit bawang merah yang digunakan sebagai pewarnaan adalah kulit bawang merah yang masih bewarna merah keunguan. Setelah melakukan pra eksperimen menggunakan kulit bawang merah, didapat bahwa ekstrak kulit bawang merah dapat mengeluarkan warna yang dapat digunakan untuk pewarna tekstil jika direbus dalam waktu yang lama dan akan menghasilkan warna kuning hingga jingga kecoklatan. Kulit bawang merah mengandung sumber ZWA (Zat Pewarna Alam) yang mengandung pigmen alam dan mengandung sumber coloring matter, yang merupakan senyawa organik substansi penentu arah warna zat alam (insulin).

          Teknik yang dipakai pada pewarnaan dengan menggunakan zat pewarna alam adalah teknik celup. Dalam hal ini terdapat beberapa tahap yang harus dilalui untuk keberhasilan pewarnaan. Pada penelitian ini, kami melakukan 2 kali uji coba. Pada penelitian pertama, kami mengkombinasikan antara limbah kulit bawang dengan air, yang kemudian di rebus dengan api sedang hingga mendidih. Warna air rebusan berubah menjadi warna merah pekat. Ketika mendidih, kain tekstil berwarna putih dicelupkan ke dalam rebusan limbah kulit bawang merah hingga airnya habis, kira-kira memakan waktu hingga 20-25 menit. Ketika air rebusannya telah habis, warna kainnya berubah menjadi kuning.

          Sama seperti penelitian yang pertama, pada penelitian yang kedua, kami merebus air dengan campuran kulit bawang merah hingga mendidih dan warna air rebusannya berwarna merah. Air rebusan nanti dimasukkan ke dalam sebuah toples yang berisi kain tekstil. Pada penelitian ini, kami merendam kain tersebut ke dalam air rebusan kulit bawang merah dan menutup rapat toplesnya selama satu minggu. Ketika sudah mencapai hari yang telah ditetapkan, toples pun dibuka. Warna kain yang dihasilkan juga kuning.

          Meskipun eksperimen kami terhadap pewarnaan kain tekstil dengan menggunakan zat alami kulit bawang merah tergolong berhasil, tetapi hipotesis kami sebelumnya tentang hasil jadi dari proses pewarnaan kain dengan menggunakan limbah kulit bawang merah adalah berwarna merah seperti warna dari kulit bawang merah tersebut, tetapi hasil jadi yang sebenarnya adalah bewarna kuning, sehingga dapat dikatakan bahwa eksperimen kami telah gagal. Untuk membuktikan agar hipotesis kami benar, seharusnya dalam proses perebusan limbah kulit bawang merah, dicampurkan mordan jeruk nipis secukupnya, yang merupakan pengikat asam basa nabati untuk mngikat zat warna lebih baik agar warna dari kulit bawang merahnya tersebut tidak mudah luntur (Ajizah, 2009, p. 12). Penambahan mordan lain seperti mordan tawas dan juga mordan kapur dapat dilakukan untuk menghasilkan warna yang baik. Pewarnaan dapat mengahasilkan hasil yang baik dikarenakan adanya gaya ikatan antara zat warna dan serat lebih besar daripada gaya yang bekerja antara zat warna dengan air. Hal ini dapat terwujud apabila molekul zat warna mempunyai susunan atom-atom tertentu, sehungga memberikan daya tembus yang baik terhadap serat dan memberikankan ikatan yang kuat.

          Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi dalam proses pewarnaan, diantaranya suhu larutan celup, pengadukan dan gerakan pada proses pencelupan, keadaan bahan yang diwarnai, dan  konsentrasi pH larutan celup. Proses pencelupan akan mempengaruhi ketuaan dan ketahanan luntur warna. Ketahanan luntur merupakan perubahan warna karena suatu sebab sehingga gradasi warnanya berubah atau luntur. Ketahanan luntur warna mengarah pada kemampuan warna untuk tetap stabil dan tidak berubah. Ketahanan luntur juga dipengaruhi terhadap sinar matahari dan pencucian.

Pengujian ketahanan luntur pada kain tekstil adalah direndam dengan larutan sabun. Bila air cucian menjadi berwarna, maka zat warna akan lepas dari kain tekstil sehingga tidak tahan lama. Pada penelitian kami, saat proses pencucian kain yang telah diwarnai, warna air berubah menjadi warna kuning, sehingga warna pada kain terlihat tidakmerah.

 

BAB V

Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

      Hasil penelitian kami dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu bahwa kulit bawang merah dapat digunakan sebagai bahan pewarna pada proses pewarnaan kain tekstil karena mengandung zat pewarna alam, yaitu pigmen alam dan mengandung sumber coloring matter. Pada proses penelitian ini dibutuhkan waktu sekitar 20 menit dan prosesnya pun cukup mudah sebagaimana proses pewarnaan kain dengan bahan alami lainnya. Warna yang dapat bertahan pada kain tersebut sekitar satu minggu jika terkena sinar matahari yang cukup lama. Selain dipengaruhi oleh cahaya matahari, faktor yang mempengaruhi ketahanan warna pada kain tersebut adalah pada saat pencucian.

5.2 Saran

            Adapun saran yang kami berikan :

  1. Bagi masyarakat

Untuk masyarakat agar menggunakan pewarna alam yang didapat dari limbah yang ada terdapat disekitarnya  sebagai pewarna alternatif. Hal itu juga akan berdampak dalam pengurangan limbah yang ada.

  1. Bagi peneliti

            Dalam proses pewarnaan, perhatikan bahan yang digunakan dan juga ketepatan dalam menerapkan teknik yang digunakan. Jika ingin mendapatkan hasil yang baik dan juga sempurna bisa tambahkan mordan jeruk nipis maupun mordan lainnya. Jika menginginkan warna yang tua, maka teknik atau proses mencampur kain dengan air pewarna yang digunakan  dapat direndam untuk waktu yang lama.

Daftar Pustaka

Anaktptph. 2014. Proposal Budidaya Tanaman Bawang Merah. http://anaktptph-agriculture.blogspot.co.id/2014/04/proposal-budidaya-tanaman-bawang-merah.html. diambil pada tanggal 6 Februari 2018.

Imam Agung. 2011. Prosedur Penelitian.

https://agungimam.wordpress.com/2011/05/07/prosedur-penelitian-2/. diambil pada tanggal 10 Februari 2018.

Karyatulisku. 2017. Contoh Tujuan Penelitian dan Manfaat. http://www.karyatulisku.com/2017/09/contoh-tujuan-penelitian-dan-manfaat.html. di ambil pada tanggal 8 Februari 2018.

Khasiat.2017. Kulit Bawang Merah. https://www.khasiat.co.id/kulit/kulit-bawang-merah.html. diambil pada tanggal 6 Februari 2018.

Lifebintank. 2011. Blog Post. http://lifebintank.blogspot.co.id/2011/11/blog-post.html. diambil pada tanggal 8 Februari 2018.

Ajizah Siti.2009.Pemanfaatan Kulit Bawang Merah Sebagai Pewarnaan Mukena.

http://lib.unnes.ac.id/5420/1/5262.pdf. diambil pada tanggal 7 April 2018.

 

Bernostalgia (jika)Bersama Smartphone Idaman.

          97100.jpgHari ini aku memutuskan untuk mengusik diriku dengan kesibukkan. Membongkar folder laptop mungkin akan membuat diriku merasa lega. Diantara folder-folder itu, kudapat folder foto yang sepertinya sudah sangat lama dipotret. Ternyata, temankulah yang memotret itu. Melihat foto tersebut, aku merasa sedikit iri dengan temanku, yang bisa memotret segala objek indah didepan matanya hanya dengan sebuah smartphone canggih. Entah mengapa aku benar-benar merasa cupu, yang tidak bisa memotret karena tidak mempunyai smartphone seperti itu. Entah karena smartphone itu yang terasa istimewa, ataukah karena tempat yang kami kunjungi benar-benar memiliki pemandangan dan tempat yang cukup unik. Aku dan teman-temanku cukup menikmati liburan kami dengan kegembiraan. Tempat wisata yang unik, membuatku tak bisa melupakan kenangan yang pernah kami ukir bersama. Ingin rasanya kembali ke tempat kenangan itu, tapi karena kami sudah melanjutkan jenjang ke kelas tiga SMA, sulit rasanya berekreasi lagi ditengah sibuknya mempersiapkan berbagai macam ujian sekolah dan ujian masuk perguruan tinggi.

          Aku berharap esok lusa, aku bisa kembali ke tempat kenangan itu bersama tema-teman lagi, sambil mengukir mungkin kenangan baru. Aku juga berharap bisa memotret kami semua menggunakan kamera smartphone  canggih, yang dilengkapi Quad AI Camera. Tak lepas dari kamera yang canggih, aku juga ingin memiliki smartphone yang mempunyai memori penyimpanannya besar 128GB Storage. Jika lagi ada momen bagus, atau bahkan ada objek yang menarik penglihatanku, aku bisa memotret sesuka hati. Bisa hanya dalam hitungan se-per sekian detik untuk buka-tutup aplikasi kamera yang pasti hasil jepretannya membuldak memori. Jadi nggak akan mungkin ketinggalan momen. Apalagi mungkin aku juga bakal mengambil beberapa video yang akan menjadi kenangan yang dapat di replay kembali. Dengan memori sebesar itu, aku juga pasti akan bisa mendownload aplikasi pembelajaran untuk menuntunku di sekolah dengan mudah. Kalau memori kecil, pasti akan cepat kepenuhan.  Karena aku seorang gadis remaja, aku berharap dapat menemukan smartphone yang memiliki Premium Design yang cantik dan kekinian, full view display, dan dengan kualitas gambar yang tajam.

          Aku menutup folder foto itu, dan bergegas menuju tempat ibu membaca koran di ruang keluarga. Kuceritakan harapanku memiliki smartphone canggih seperti itu pada ibuku. Ibu mengatakan bahwa dirinya merekomendasikan sebuah smartphone berwarna biru elegan yang biasa dikenal dengan Huawei Nova 3i. Akupun bahagia, bahwa smartphone idamanku di tahun 2018 ini ternyata benar adanya.

Tulisan ini diikut sertakan dalam giveaway di blog nurulnoe.com

https://consumer.huawei.com/id/phones/nova3i/

KARYA TULIS ILMIAH PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN| PENGOLAHAN KAYU BEKAS MENJADI JAM DINDING |SMAN 10 Samarinda

DI SUSUN OLEH :
– Feryka Puri Madani

-Ikfini Haula Aqiqa

-M.Ardi Dwi Putra

-Radhitya Noveandi P.

SMAN 10 Samarinda

KATA PENGANTAR

            Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada hamba-hambanya sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “PENGOLAHAN KAYU BEKAS MENJADI JAM DINDING” ini dengan penuh kemudahan.

            Karya tulis ilmiah yang kami susun dengan maksimal ini bertujuan agar pembaca dapat memperluas ilmu yang mencakup tentang kewirausahaan yang penulis sajikan dari berbagai sumber.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing, ibu Umul Laili, S.Pd.,M.Pd kami yang telah membimbing kami agar dapat memperbaiki kesalahan yang ada dalam karya tulis ilmiah ini, dan juga penulis berterima kasih kepada semua yang telah mendukung penulisan karya tulis ilmiah ini.

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca meskipun masih banyak kekurangan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

Samarinda, 4 April 2018

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

 

  1. Latar Belakang Masalah

Indonesia memiliki berbagai macam flora dan fauna. Semua yang ada di alam dapat dimanfaatkan demi keperluan hidup manusia. Dilihat dari sisi flora yang dimiliki, alam Indonesia memiliki berbagai jenis macam pohon dengan bentuk batangnya yang unik. Batang pohon memiliki berbagai macam manfaat. Salah satunya digunakan sebagai bahan bangunan. Kayu digunakan sebagai bahan bangunan karena memiliki sifat yang kokoh dan mudah didapatkan. Tapi perlu dikoreksi, jangan sampai manusia lupa akan alamnya sendiri. Maksudnyaa, manusia jangan asal mengambil bahan alam dengan seenaknya tanpa melihat kuota yang masih ada di bumi. Jika manusia lupa mengoreksi dirinya dengan terus mengambil kekayaan alam yang berlebihan, maka alam Indonesia, hutan Indoneisa, akan gundul dan tidak dapat lagi menghasilkan oksigen yang dapat membantu seluruh makhluk hidup di muka bumi, khususnya Indonesia untuk hidup dan bernapas.

Agar hutan Indonesia tidak gundul, maka bisa dilakukannya reboisasi, yang artinya penanaman hutan yang gundul. Kita bisa menanam berbagai macam jenis bibit pohon di hutan gundul dengan maksud menggantikan pohon besar yang telah diambil sebelumnya.  Kayu yang digunakan sebagai bahan bangunan pasti memiliki sisa potong yang biasanya dibiarkan begitu saja. Sebagai warga Indonesia yang inovatif dan kreatif, kita harus memanfaatkan peluang dari sisa potongan kayu tersebut untuk digunakan sebagai bahan kerajinan yang memiliki nilai guna serta nilai estetika. Dengan demikian, sisa potongan kayu yang biasanya tersebar di tempat mabel tidak terbuang sia-sia.

Salah satu kerajinan inovatif yang dapat dibentuk dari potongan sisa kayu tersebut adalah jam dinding. Kerajinan tersebut merupakan inovasi yang kreatif bagi kita sebagai pelajar SMA. Kita dapat membentuk dan menyusun potongan-potongan sisa kayu tersebut sesuai dengan keinginan kita. Dalam hal ini, dibutuhkan keahlian yang khusus untuk menyusun potongan tersebut hingga terbentuk suatu wujud yang baru. Dengan ini, jam dinding modifikasi dari potongan sisa kayu tersebut dapat memiliki nilai estetika yang tinggi. Sehingga jika dipasarkan, dapat menghasilkan keuntungan yang cukup tinggi dari pembeli yang dirinya begitu mengenal seni.

Dari Latar belakang tersebut, kami simpulkan bahwa judul dari Karya Tulis Ilmiah tentang pengolahan limbah bangun ruang adalah Pengolahan Kayu Bekas Menjadi Jam Dinding.

Rumusan Masalah

  1. Bagaimana proses pembuatan kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah bangun ruang?
  2. Bagaimana kemasan yang tepat dan menarik untuk produk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang?
  3. Bagaimana minat warga SMAN 10 Samarinda terhadap produk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang?
  4. Bagaimana promosi yang tepat untuk produk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang?

Tujuan Penelitan

  1. Untuk mengetahui proses pembuatan kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang.
  2. Untuk membuat kemasan yang menarik untuk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang.
  3. Untuk mengetahui minat warga SMA Negeri 10 Samarinda terhadap kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang.
  4. Untuk membuat rencana pemasaran atau promosi yang tepat untuk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang.

 Manfaat Penelitian

  1. Bagi siswa

Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada siswa berupa wawasan mencakup nusantara untuk mengenal bahwa Indonesia kaya akan floranya. Selain itu kegiatan ini dapat melatih siswa untuk berpikir kritis mencari peluang usaha dari limbah kayu agar krajinan ini dapat dikenal oleh masyarakat sekitar hingga mancanegara.

  1. Bagi masyarakat

Dari kegiatan yang kami lakukan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pembaca dan masyarakat untuk mengenal pula pemanfaat limbah kayu sebagai krajinan yang unik. Selain itu dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa cara menumbuhkan sifat kewirausahaan kepada pembaca.

 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

 

  1. Pengertian Limbah

limbah merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industri maupun domestik (rumah tangga). Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014, limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan. Berdasarkan dari wujud limbah yang dihasilkan, limbah dibagi menjadi tiga yaitu limbah padat, limbah cair dan gas dengan penjelasan sebagai berikut:

  1. Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat. Limbah padat bersifat kering, tidak dapat berpindah kecuali ada yang memindahkannya. Limbah padat ini misalnya, sisa makanan, sayuran, potongan kayu, sobekan kertas, sampah, plastik, dan logam
  2. Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair. Limbah cair terlarut dalam air, selalu berpindah, dan tidak pernah diam. Contoh limbah cair adalah air bekas mencuci pakaian, air bekas pencelupan warna pakaian, dan sebagainya.
  3. Limbah gas adalah limbah zat (zat buangan) yang berwujud gas. Limbah gas dapat dilihat dalam bentuk asap. Limbah gas selalu bergerak sehingga penyebarannya sangat luas. Contoh limbah gas adalah gas pembuangan kendaraan bermotor. Pembuatan bahan bakar minyakjuga menghasilkan gas buangan yang berbahaya bagi lingkungan.

Limbah yang dihasilkan dari proses atau kegiatan industri antara lain:

  1. Limbah padat: sisa sparepart, tong bekas, kain bekas, besi, dll
  2. Limbah cair: bahan kimia, hasil pelarut, air bekas produksi, oli bekas, dll.
  3. Limbah gas: gas buangan kendaraan bermotor, gas buangan boiler, gas hasil pembakaran dll.

 

  1. Pengertian Limbah Bangun Ruang

Limbah Bangun Ruang adalah Yaitu suatu cipta karya seseorang yg terbuat dari bahan limbah(bekas) baik itu limbah organik dan non organik dan penciptaannya melakukan 3 dimensi(adanya panjang,lebar, fan volume). Dimana limbah bangun ruang tersebut memiliki isi yang padat. Ada beberapa contoh limbah bangun ruang, yaitu kardus bekas, potongan sisa kayu, botol bekas,  dan lain sebagainya.

  1. Pengertian Kayu

        Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (mejakursi), bahan bangunan (pintujendelarangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya. Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang. Ilmu kayu (wood science) mempelajari berbagai aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat-sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan. Beberapa jenis kayu dipilih karena bersifat kedap air, isolator, dan mudah dibentuk.

         Tumbuhan berkayu muncul di alam diperkirakan pertama kali pada 395 hingga 400 juta tahun yang lalu. Manusia telah menggunakan kayu untuk berbagai kebutuhan sejak ribuan tahun, terutama untuk bahan bakar dan bahan konstruksi untuk membuat rumah dan senjata serta sebagai bahan baku industri (misal pengemasan dan kertas). Kayu bisa dijadikan referensi sejarah mengenai kondisi iklim dan cuaca pada masa pohon tersebut tumbuh melalui variasi jarak antar cincin pertumbuhan. Batang pohon yang dipotong melintang akan memperlihatkan bagian-bagian kayu, yang kerap kali berbeda warna. Bagian terdalam adalah empulur yang lunak, lalu ke bagian luar adalah kayu teraskayu gubal, dan terakhir adalah pepagan (kulit kayu). Bagian percabangan akan memperlihatkan pola khusus, yang biasa disebut sebagai “mata kayu”.

Aneka Kreasi Berbahan Limbah Kayu

  1. Lukisan Kayu
  2. Jam Tangan Kayu
  3. Hiasan Pot
  4. Sangkar Burung
  5. Hiasan Wajah

 


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 

Tempat dan Waktu Penelitian

  1. Tempat Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah lingkungan sekolah SMA Negeri 10 Samarinda ( Kampus A )

  1. Waktu Penelitian
Hari dan Tanggal Penelitian Kegiatan Penelitian Waktu Keterangan
Rabu – Kamis,

7 – 8 Maret 2018

Pengumpulan bahan 16:00-selesai
Jumat, 9 Maret 2018 Pembuatan produk 13:00-selesai Pembuatan produk dilaksanakan di rumah Radhit
Sabtu, 10 Maret 2018 Pembagian angket kepada pelanggan 08:00-09:00

dan

11:00-selesai

Angket dikumpulkan di hari yang sama setelah dibagikan.

  1. Metode Penelitian

Metode penelitian untuk kegiatan ini adalah Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D). Yang dimaksud dengan Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggung jawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak (software), seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, sistem manajemen, dan lain-lain.

  1. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini adalah :

  1. Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan yang tertulis dan memiliki pilihan jawaban yang sudah disediakan atau jawaban pendapat responden yang kemudian akan dijawab oleh responden untuk memperoleh suatu data yang akan diolah.
  2. Studi literatur adalah cara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian. Studi literatur bisa didapat dari berbagai sumber, jurnal, buku dokumentasi, internet dan pustaka.
  3. Biaya Pembuatan Produk

Berikut rincian biaya produksi produk

No Nama Barang Harga
1. Kayu Bekas Rp. –
2. Pilox Rp. 15.000
3. Mesin Jam Rp. 10.000 – Rp.20.000
4. Paku Rp. 3.000
5. Varnish Kayu Rp. 20.000
Total Rp.  48.000–Rp. 58.000

Jadi, modal yang kami keluarkan untuk pembuatan jam dinding kayu ini adalah sebesar Rp. 48.000 – Rp. 58.000

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

  1. Gambaran Umum Produk

     Jam dinding merupakan alat penunjuk waktu yang biasanya terbuat dari bahan kuningan yang jarang tersebar di lingkungan masyarakat sekarang. Pada kesempatan ini, kami menginovasikan limbah kayu berbangun ruang untuk dijadikan sebuah jam dinding. Tak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli kayu yang berkualitas. Limbah kayu yang kami gunakan bahannya sangat mudah ditemukan di tempat pemotongan kayu dan kadang terdapat di tempat pembuangan umum. Sisa pemotongan kayu yang akan kami gunakan hanya memerlukan beberapa potong saja. Selain mudah ditemukan, limbah kayu sendiri sangat mudah kita aplikasikan ke dalam bentuk dan ukuran apapun, hanya diperlukan kreatifitasan dalam pembentukan model jam dinding yang akan dibuat.

     Dibalik mudahnya kami menemukan limbah kayu, ada beberapa kesulitan yang kami alami dalam pembuatan jam dinding dari limbah kayu, diantaranya yaitu, karena kami menggunakan limbah kayu yang tersebar di lingkungan rumah, kami sulit mengidentifikasi jenis kayu apa yang kami temukan. Kami beruntung telah menemukan limbah kayu akan dijadikan jam dinding, tapi setelah selesai pembuatan jam dindingnya, ternyata produknya memiliki bobot yang lumayan berat, dikarenakan limbah kayu tersebut merupakan jenis kayu yang berbeda dari kayu lainnya.

     Produk yang kami buat memiliki kualitas yang cukup baik dikarenakan limbahnya sendiri terlihat merupakan jenis limbah yang bagus, sehingga dalam pemasarannya pun para konsumen tertarik untuk membelinya. Selain kayunya yang membuat produk kami cukup kuat, cat yang kami gunakan menambah kesan tahan lama pada produk kami. Cat yang kami gunakan adalah cat varnish, yang memang digunakan untuk melapisi kayu agar awet. Beberapa orang yang telah menjawab kuisisoner kami mengatakan bahwa produk yang kami buat sangat menarik dan kreatif, sehingga kami berharap jika diperjual belikan, akan memiliki konsumen yang berbondong-bondong untuk membeli produk kami, dan memberikan nilai jual yang tinggi.

     Bahan dasar pembuatan jam dinding sangat mudah ditemukan, membuat kami khawatir karena akan menimbulkan ancaman daya saing yang cukup ketat. Kami juga khawatir karena masyarakat Indoneisa itu cenderung copy paste yang memungkinkannya banyak yang meniru produk yang dibuat sama seperti kelompok kami. Tapi kami berharap model dan ukurannya berbeda dari apa yang kami buat.

  1. Pembahasan
    1. Proses pembuatan produk
  • Alat :
  • Bor
  • Gergaji
  • Palu
  • Penggaris

  • Bahan :
  • Kayu Bekas
  • Pilox
  • Mesin Jam
  • Paku
  • Varnish Kayu

  • Cara Pembuatan :

Setelah didapatkan limbah kayu yang sesuai, untuk membuat jam dinding, pertama-tama potong kayu tersebut menjadi 4 bagian dengan ukuran 30 × 7 cm. Kemudian, potong tongkat balok kecil sepanjang 25 cm sebanyak 2 buah. Lalu, susun potongan kayu di atas tongkat balok menjadi persegi dan satukan dengan paku kecil. Setelah itu, lubangi tengah kayu dengan bor. Lalu, cat kayu menggunakan dengan vernish. Diamkan hingga kering. Selanjutnya, buat angka pada jam dinding dengan menggunakan pilox bewarna putih agar mudah terlihat. Terakhir, tunggu hingga kering dan produk kreatif jam dinding dari kayu pun telah jadi.

  1. Kemasan

     Untuk kemasan sendiri, seperti yang kita ketahui, pada dasarnya kemasan untuk sebuah produk terbuat dari kertas kardus yang dimodifikasi sedemikian mungkin agar menjadi sebuat kemasan yang tepat untuk produk yang dibuat. Pada kesempatan kali ini, kami membuat kemasan sebuah produk dengan hanya selembaran plastik hias kemudian diikatkan dengan seutas pita agar terlihat menarik. Kesan yang ditampilkan adalah unik dan sederhana.

  1. Minat warga SMAN 10 Samarinda

Minat warga SMAN 10 Samarinda terhadap produk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang sangat baik.Kami membagikan kuesioner atau angket kepada 30 orang warga SMAN 10 Samarinda dan berdasarkan penilaian yang kami terima atau rekapitulasi hasil angket penelitian dapat dilihat sebagai berikut :

Nilai Indikator ke- Jumlah
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 37
3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 36
4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 35
5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38
6 3 3 3 2 4 3 4 2 4 4 32
7 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 27
8 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 30
9 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 24
10 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 30
11 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 34
12 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 38
13 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 35
14 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 34
15 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 35
16 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 33
17 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 35
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
19 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 35
20 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 37
21 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 35
22 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 36
23 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 36
24 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 37
25 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 36
26 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38
27 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 20
28 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 30
29 4 3 3 2 4 4 3 4 2 2 31
30 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 30
Jumlah 107 106 103 91 106 110 99 101 99 92 1014

Berdasarkan data diatas dapat kami jelaskan sebagai berikut :

  Pertanyaan yang terdapat diangket kami disebut sebagai indikator. Indikator – indikator dalam angket kami terdapat 10 indikator. Penilaian per indikator terdiri atas 4 nilai, yaitu nilai 1 adalah  kurang baik/kurang setuju, 2 adalah cukup baik/cukup setuju, 3 adalah baik/setuju, 4 adalah sangat baik/sangat setuju. Penilaian ini kami jumlahkan menjadi jumlah per indikator dan jumlah umum (keseluruhan) sebagai berikut :

Kriteria penilaian produk (Per Indikator)

Nilai     98- 120                   : Sangat Baik

Nilai     75 – 97                    : Baik

Nilai     52 – 74                    : Cukup Baik

Nilai     30 – 51                    : Kurang Baik

Kriteria penilaian produk (Umum)

Nilai  976- 1200                  : Sangat Baik

Nilai   751 – 975                  : Baik

Nilai   526 – 750                  : Cukup Baik

Nilai   300 – 525                  : Kurang Baik

Pada indikator pertama yang berbunyi “Produk kerajinan terbuat dari bahan limbah berbentuk bangun ruang”, kami mendapat jumlah nilai 107. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. Indikator kedua yang berbunyi “Produk dibuat dengan teknik pengerjaan yang baik dan rapi sehingga dapat menentukan kesempurnaan bentuk karya”, kami mendapat jumlah nilai 106. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. Indikator ketiga yang berbunyi “Produk kerajinan memiliki bentuk/model yang menarik/unik”, kami mendapat jumlah nilai 103. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. indikator keempat yang berbunyi “Produk kerajinan memiliki kombinasi warna yang menarik”, kami mendapat jumlah nilai 91. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk baik. Indikator kelima yang berbunyi “Produk kerajinan mempunyai ukuran yang proporsional dengan kegunaannya”, kami mendapat jumlah nilai 106. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik.

Pada indikator keenam yang berbunyi “Produk kerajinan kuat dan mempunyai daya tahan yang lama”, kami mendapat jumlah nilai 110. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. indikator ketujuh yang berbunyi “Produk kerajinan memiliki nilai estetika untuk mewujudkan karya kerajinan yang bermutu dan bernilai ekonomis”, kami mendapat jumlah nilai 99. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. Indikator kedelapan yang berbunyi “Produk kerajinan mempunyai nilai ergonomis yang meliputi kenyamanan dan keamanan”, kami mendapat jumlah nilai 101. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. Indikator kesembilan yang berbunyi “Produk kerajinan yang dibuat merupakan produk inovasi (pengembangan) dari produk sebelumnya”, kami mendapat jumlah nilai 99. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik.

Indikator terakhir yang berbunyi “Saya berminat untuk membeli/memiliki produk kerajinan tersebut”, kami mendapat jumlah nilai 92. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk baik. Selanjutnya jumlah nilai keseluruhan atau secara umum, kami memperoleh nilai 1.014 berdasarkan kriteria penilaian produk (Umum), maka produk kami termasuk sangat baik.

  1. Promosi yang tepat untuk produk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang.

Untuk promosinya sendiri, kami berusaha menawarkan kepada warga SMAN 10 Samarinda terlebih dahulu dengan harga yang terjangkau bila memungkinkan untuk dijual. Promosi yang akan kami lakukan untuk sementara paling tidak dari mulut ke mulut, dengan mempromosikan datang ke kelas-kelas atau bahkan melalui sosial media seperti Line dan Instagram.

BAB V

PENUTUP

  1. Kesimpulan

Hasil pembuatan produk jam dinding dari limbah kayu yang telah diuraikan pada Bab IV, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

  1. Limbah kayu dapat digunakan sebagai bahan kreasi dalam pembuatan

jam dinding yang memiliki nilai fungsi dan nilai estetika.

  1. Ada perbedaan kekuatan pada kayu yang telah dicat dengan

menggunakan vernish, dimana cat kayu tersebut memiliki keunggulan yang membuat kayu menjadi tahan lama dan tidak mudah rapuh.

      Saran

Ada beberapa saran yang diajukan pada proses pembuatan produk jam dinding, antara lain :

  1. Perlu memilih kayu dengan hati-hati agar massa kayu yang digunakan

tidak terlalu berat dan juga tidak terlalu ringan.

  1. Diperlukan keahlian khusus dalam proses pemotongan kayu menjadi

beberapa bagan agar mudah jam dinding mudah terbentuk. Jangan sampai ada kesalahan hingga timbul kecelakaan ringan.

  1. Lebih baik menggunakan kuas yang panjang saat mengecatkan vernish

ke limbah kayu. Bila terkena tangan dengan jangka waktu yang cukup lama, dapat memungkinkannya cat akan terus menempel ke tangan dan sulit untuk dibersihkan.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2018.Usaha Dengan Memanfaatkan Limbah Kayu.

https://www.berwirausaha.net/2017/01/usaha-dengan-memanfaatkan-limbah-kayu.html/.

Wikipedia.2017.Kayu.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu.

Anonim.2018. Pengertian Limbah dan Jenis-Jenisnya            https://andersonpanjaitan.wordpress.com/2013/02/01/pengertian-limbah-dan-jenis-jenisnya/.

 

Rokok Dapat Membunuhmu!

Pada kali ini, kita akan membahas apa itu rokok. Seperti yang kita ketahui, rokok adalah silensder dari kertas  yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya. Rokok sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Mengapa? Karena setiap rokok yang Anda hisap, meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung. Diperkirakan, setidaknya sebanyak 20% kematian akibat penyakit jantung terkait langsung dengan kebiasaan merokok.

Apa saja kandungan yang dianggap berbahaya dari rokok tersebut?

Bahan-bahan berbahaya pada sebatang rokok, di antaranya:

  • Karbon monoksida
    Zat yang tidak bisa terlihat atau terasa ini, kerap ditemukan pada asap knalpot mobil. Zat ini bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen, sehingga menghalangi suplai oksigen ke seluruh bagian tubuh. Karbon monoksida ini cenderung membuat Anda merasa kehabisan napas dan juga menjadi lebih mudah lelah.
  • Tar
    Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini akan mengendap di paru-paru Anda dan berdampak negatif pada kinerja rambut halus yang melapisi paru-paru. Padahal, rambut tersebut bertugas untuk mendorong kuman serta partikel asing lainnya keluar dari paru-paru Anda. Tar dalam asap rokok mengandung berbagai bahan kimia karsinogen, yang dapat memicu perkembangan sel kanker di tubuh.
  • Gas oksidan
    Gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaan oksidan dalam tubuh meningkatkan risiko terjadinya stroke dan serangan jantung.
  • Benzene
    Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa merusak sel pada tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker ginjal dan leukimia.

Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan zat kimia beracun pada sebatang rokok seperti arsenic (digunakan dalam pestisida), formalin atau formaldehyde(digunakan untuk mengawetkan mayat), hydrogen cyanide (digunakan untuk membuat senjata kimia), dan amonia.

Kemudian, gangguan apa saja yang disebabkan oleh sebatang rokok itu?

Diantaranya adalah :

  • Gangguan Kardiovaskular
    Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok berisiko dua hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung. Risiko lebih tinggi lagi jika Anda perokok wanita yang sedang mengonsumsi pil KB.
    Saat merokok, Anda memasukkanzat-zat berbahaya yang bisa berdampak buruk bagi tubuh, khususnya jantung, contohnya zat nikotin. Ketika nikotin masuk ke tubuh, zat itu bisa mengurangi kadar oksigen yang dapat masuk ke darah. Zat yang bersifat candu ini juga bisa mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dalam jantung, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya penggumpalan darah yang bisa memicu serangan jantung. Begitu juga dengan akibat-akibat buruk terhadap organ tubuh yang lainnya.
    Bahaya merokok juga bisa dirasakan oleh orang yang tidak merokok sama sekali. Asap rokok bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker paru-paru padaperokok pasif, yaitu orang yang tidak merokok namun tetap menghirup asapnya.
  • Otak
    Bahaya merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami aneurisma otak. Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan di otak.
  • Mulut dan tenggorokan
    Bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul akibat merokok. Penyakit gusi dan kerusakan indera perasa pun dapat timbul akibat bahaya merokok. Masalah serius yang akan hinggap pada mulut dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah, tenggorokan, bibir, dan pita suara.
  • Paru-paru
    Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker. Penyakit serius lainnya yang bisa Anda alami adalah bronkitis, pneumonia, dan emfisema.
  • Lambung
    Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan Anda. Hal tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu naik ke kerongkongan. Kondisi tersebut dinamakan penyakit asam lambung atau GERD. Beberapa risiko penyakit lambung lainnya yang dapat terjadi pada seorang perokok adalah ulkus atau tukak lambung dan kanker lambung.
  • Tulang
    Racun pada rokok bisa menimbulkan kerapuhan pada tulang. Oleh sebab itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Wanita perokok lebih rentan menderita osteoporosis dibanding dengan wanita bukan perokok.
  • Kulit
    Perokok akan terlihat lebih tua daripada yang bukan perokok, karena kurangnya asupan oksigen ke kulit. Penuaan dini akan dirasakan, seperti kemunculan kerutan di sekitar mata dan mulut. Racun rokok juga bisa menyebabkan selulit pada kulit.
  • Organ reproduksi
    Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan Anda. Pada pria, merokok bisa menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan kanker testis. Sementara pada wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksihuman papillomavirus atau HPV.
  • Gangguan psikologis
    Selain penyakit pada fisik, perokok juga mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin Anda mengira merokok bisa membuat lebih rileks. Anda menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran Anda, tapi ternyata itu salah. Yang membuat perokok gelisah dan cemas adalah gejala putus obat terhadap nikotin. Dengan merokok, kecanduan terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok merasa seperti rokok tersebut menurunkan stres. Mungkin Anda sudah terbiasa mendengar bahaya merokok terhadap tubuh, namun Anda tetap tidak menghentikan kebiasaan merokok karena merasa saat ini kesehatan Anda masih baik-baik saja. Perlu diingat, merokok sama saja seperti menabung racun pada tubuh yang sedikit demi sedikit bisa menumpuk jika dilakukan terus-menerus. Dengan begitu, risiko menderita penyakit pun akan lebih tinggi pada masa tua. Tidak hanya Anda, orang-orang terdekat pun akan merasakan efeknya karena turut menghirup asap rokok yang beracun. Oleh karenanya, segera hentikan kebiasaan yang merugikan ini.

 

Inilah Beberapa Alasan Mengapa Kita Harus Nikah Muda!

Menikah adalah proses kompleks yang sangat melibatkan fisik, pikiran, mental, dan keberanian dalam menempuh kehidupan yang berbeda. Banyak dari kita yang masih bimbang saat hendak merencanakan sebuah pernikahan. Dimana pernikahan membutuhkan proses yang sangat panjang. Mulai dari dana yang harus disiapkan, tempat pernikahan, dan persiapan lainnya yang bisa dikatakan sesuatu yang rumit. Banyak dari pemuda/i yang lebih dulu menjalin hubungan sebelum melanjutkan kejenjang pernikahan. Biasanya kita menyebut istilah itu dengan sebutan ‘pacaran’. Dalam islam, berpacaran adalah sesuatu yang tidak dianjurkan dan diharamkan oleh Allah swt. Kalian yang ingin melakukan ‘pacaran’ tersebut, lebih baik menghalalkan diri dulu dengan seseorang yang telah ditakdirkan bersama kalian. Risau dengan umur kalian yang masih terbilang muda untuk melakukan pernikahan? Jangan khawatir. Ada beberapa alasan serta manfaat jika kalian ingin melakukan pernikahan muda, diantaranya adalah,

  1. Romantis

Menikah adalah bukti cinta sejati. Ia adalah lambang dari romantisme yang hakiki. Jangan percaya kalau ada orang yang bilang cinta, kalau tidak ada progres dari ucapannya. Buktikan, setidaknya dengan melamar. Dengan pernikahan, terbukti, bahwa pasangan yang ditakdirkan dengan kalian begitu mencintai kalian. Rasulullah pun bahkan mengatakan bahwa pernikahan adalah sesuatu yang romantis, seperti yang beliau katakan,

 “Tidak ada romantisme yang lebih indah bagi dua orang yang saling mencintai selian menikah.” (Ibnu Majah, Ibnu Abi Syaibah, Baihaqi dan dishahihkah oleh Albani)

  1. Membangun Keseimbangan Awal

Usia muda adalah masa ketika gejolak jiwa mulai bertumbuh, dan merupakan masa dimana kita membutuhkan seseorang untuk menopang diri dan hidup agar masa depan kita lebih teratur, terarah, dan seimbang. Pernikahan muda juga bermanfaat ketika masa muda kita disibukkan dalam karir, lelah menghadapi kesulitan dan tantangan, namun selalu ada seseorang yang mendampingi kita menghadapi itu semua. Ia akan menjadi tempat mengungkapkan setiap keluh kesah yang kalian alami dalam hidup. Ia juga merupakan penerang ketika kalian mendapati jalan yang gelap.

  1. Berjuang Untuk Menjaga Kesucian

Di zaman ini, seks bebas bukanlah merupkan hal yang asing dan aneh. Dimana-mana ada seks bebas. Namun, apakah kita harus mengikuti perkembangan zaman yang seperti ini? Tidak. Sungguh, Allah telah memberikan sebuah solusi yang indah bagi dua orang individu yang ingin saling memenuhi kebutuhan seksualnya, yakni pernikahan. Dengan menjalani pernikahan, kita akan lebih mudah untuk mengatur emosi seksual, dan lebih menjaga diri dari maksiat kepada Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah shallalahu `alahi wassalam:

Wahai para pemuda! Siapa saja di antara kalian berkemampuan untuk nikah, maka menikahlah, karena pernikahan itu lebih mudah menundukkan pandangan dan lebihmenjaga farji (kemaluan). Siapa saja yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat membentengi dirinya. (al-Bukhari)

Melalui pernikahan, potensi untuk melakukan maksiat akan berkurang. Jangankan zina, melamun saja sudah menjauhkan kita dari mengingat Allah, terlebih ngelamunin lawan jenis. Dengan menikah, nilai ketakwaan kita di hadapan Allah juga bertambah. Secara tidak langsung, pernikahan menjaga diri kita sekaligus agama Islam.

Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

Siapa saja menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi. (Thabarani dan Hakim)

  1. Puncak Kebahagiaan

Pastinya semua manusia ingin bahagia. Walaupun bahagia itu sendiri berbeda-beda menurut persepsi orang.

Pernikahan adalah ibadah dan menyejukkan. Dengan menikah, Anda akan merasakan kesuksesan meskipun belum meraih cita-cita yang Anda targetkan. Menikah juga dapat membimbing agar lebih cepat sampai tujuan.

Allah swt. berfirman:

Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri,2 supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Ia menjadikan rasa kasih dan sayang di antara kalian. Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (ar-Rum : 21)

Menikah itu menenteramkan. Yang awalnya mengikuti perkembangan zaman sekarang yang tersebar pergaulan bebas membuat kita tidak berpahala bahkan mengundang dosa, dengan menikah jadi membuahkan rahmat dari Allah. Menikah itu pintu gerbang kesuksesan. Berangkat kerja, ada yang dituju, untuk orang tercinta. Pulang kerja, ada yang menunggu, anak dan istri. Kerja lebih fokus dan bersemangat.

  1. Stamina dan Vitalitas yang Prima

Ketika Anda menikah di usia muda, maka kebugaran tubuh Anda sedang mencapai puncaknya. Tubuh masih bisa diajak kompromi untuk bekerja keras dalam mencari nafkah dan mendidik anak. Bayangkan, seorang lelaki menikah di berusia 33 tahun. Saat anaknya baru masuk SMP, umur sang bapak sudah hampir setengah abad, akan sangat sulit baginya dapat bekerja keras lagi demi memenuhi kebutuhan anak dan rumah tangganya. Kebalikannya, seseorang menikah di usia muda, misalkan 22 tahun. Esimasinya, ketika berumur 23 atau 24 tahun, ia sudah memiliki keturunan. Ketika anaknya memasuki jenjang kuliah dan hampir tamat, ia baru berusia 40 tahun. Di usia 50 tahun, sudah bisa menimang cucu dan tidak perlu memeras otak terlalu keras hanya untuk membiayai sekolah anak.

  1. Masa muda akan hilang karena sibuk mengurus anak?

Siapa bilang? Mengapa banyak yang menyangka bahwa memiliki anak di usia muda, indahnya masa muda akan berakhir, karena direpotkan dalam mengasuh bayi. Kita dapat menyimpulkan bahwa pemikran tersebut sangatlah sempit. Disisi lain, mereka takut mempunyai banyak anak karena hanya akan menambah beban keluarga dan membuat hidup makin melarat. Lain dengan Rasulullah saw. Beliau mengatakan bahwa menikah muda adalah sesuatu yang dianjurkan. Beliau bersabda:

Nikahilah perempuan yang penyayang lagi subur. Sungguh aku akan berbangga dengan sebab banyaknya jumlah kalian (Ummat Nabi Muhammad) dihadapan para Nabi nanti pada hari kiamat. (Shahih riwayat Ahmad, Ibnu Hibban dan Sa’id bin Manshur dari jalan Anas bin Malik)

Banyak anak, adalah sunnah Nabi. Kalau mau banyak anak, menikahlah selagi muda.

  1. Keutamaan Dari Allah

Allah berfirman:

Itulah (nikah) sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di selain Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka secara hina lagi dijauhkan dari rahmat Allah. (al-Isra: 39)

Semoga dengan adanya penjelasan di atas, keyakinan kita pada Allah akan bertambah dan kita akan terhindar dari ketakutan untuk memulai membina rumah tangga di usia muda dan terhindar dari perzinaan yang mulai melanda kehidupan kita sekarang.

Sumber : https://www.openulis.com/keutamaan-menikah-muda/

 

My Expectations in This Semester [2018] |fpmadani26

To fulfill the task of Ms. Ismi on English Subject.

In this semester, new life in school, i hope i can study hard and be a seriously on study in school. I hope i can be a active student when we do presentation. For the exam, i hope the question is be easier and can i answer that question. I hope my score in every exam in school be higher and highest. I will be a good person and do anything what can i do for reach my dream be a docter. I wish meet with a nice teacher’s and easy going on study in class with us. I hope the teachers can add value to us. hopefully any learning can be more fun and not boring. I hopefull my friend’s in my classroom be a fun again, be a cheerfull again. I hope i can do a best team work. And i hope i can improve my skills and my achievement.

I do this with myself

 

Contoh Soal Matematika Mengenai Trigonometri dan Lingkaran| fpmadani26

Nama = Feryka Puri Madani

Kelas  = XI MIPA 7

Untuk memenuhi Tugas Matematika Peminatan dari Pak Muhammad Rizal Hamzah

 

TRIGONOMETRI

  • Persamaan Trigonometri:
  1. Tentukan Himpunan Penyelesaian dari tan 3x= tan 90, 0 ≤ X ≤ ∏
  • Tan 3x = tan 90

3x = 90 + k.180

X = 30 + k.60

Untuk k0 -> x = 30 + 0 = 30                     k2 -> x = 30 + 120 = 150

K1 -> x = 30 +60= 90                     k3 -> x = 30 + 180 = 210

Hp = { 30,90,150}

  1. Tentukan Himpunan Penyelesaian dari sin xo = sin 50, 0 ≤ x < 360
  • sin xo = sin 50
  • x = 50 + k.360

untuk k0 -> x = 50 + 0 = 50

k1 -> x = 50 + 360 = 410

  • x = (180-50) + k.360                           Hp = { 50, 130 }

untuk k0 -> x = 130 + 0 = 130

k1 -> x = 130 + 360 = 490

  1. Tentukan Himpunan Penyelesaian dari 2 cos 4x-1 = 0, 0 < x < 180
  • 2 cos 4x-1 = 0

Cos 4x   = 1/2

Cos 4x    = cos 60

4x   = 60 + k.360

  • X = 15 + k.90

Untuk k0 -> x =  15 + 0 = 15

K1 -> x = 15 + 90 = 105

K2 -> x = 15 + 180 = 195              Hp = { 15, 75, 105, 165 }

  • 4x = (360-60) + k.360

X = 75 + k.90

Untuk k0 -> x = 75 + 0 = 75

K1 -> x = 75 + 90 = 165

K2 -> x = 75 + 180 = 255

LINGKARAN

  • Persamaan Lingkaran Dengan Pusat (0,0)
  1. Tentukan Persamaan Lingkaran yang Berpusat di (0,0) dengan Jari-jari 4 cm,

Maka= X2 + y2 = r2

X2 + y2 = 42

X2 + y2 = 16

 

  1. Diketahui titik (5,6) dilalui oleh Lingkaran yang Berpusat di (0,0). Maka tentukan Persamaan Lingkaran Tersebut!
  • Lingkaran denga pusat (0,0) maka x2 + y2 = r2, titik A melalui lingkaran, berarti terpenuhi, 52 + 62 = r2

25 + 36 = r2

61     = r2

= r2

Sehingga = x2 + y2 = r2

                              X2 + y2 = 61

 

  • Persamaan Lingkaran dengan Pusat (a,b)
  1. Tentukan persamaan lingkaran jika diketahui pusat(2,4) dan jari-jari 2 cm !
  • Untuk a = 2, b= 4, r = 2

(x-a)2 + (y-b)2 = r2

(x-2)2 + (y-4)2 =22

X2 + y2 – 4x -8y + 4 +16 = 4

X2 + y2 – 4x – 8y + 20 – 4 = 0

X2 + y2 – 4x – 8y + 16 = 0

  1. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 10 yang melalui titik P ( 5, -5)
  • Langkah I = uji titik x2 + y2 = r2

                                                       52 + (-5)2 = 10

25 + 25   = 10

50      = 10 ( titik di luar) 50 > 10

  • X1.X + y1.y = 10

5x -5y  =10

X – y   = 2

X   = y + 2 ….. persamaan 1

  • x2 + y2 = 10

(y + 2)2 + y2           = 10

y2 + 4y + 4 + y2        = 10

2y2 + 4y + 4 – 10  = 0

2y2 + 4y – 6           = 0   à Dibagi 2

y2  + 2y – 3              = 0  à Faktorkan

( y – 1 )( y + 3 )

*    y – 1  = 0        *  y + 3 = 0

y  = 1                               y = -3

  • Subtitusi ke persamaan 1

*  X = y + 2             * X = y + 2

X = 1 + 2                x = (-3) + 2

X = 3                       X = -1

( 3, 1 ) ; (-1, -3 )

  • Persamaan Garis Singgung

* X1.X + y1.y = r2

3x + y = 10     dan     -x -3y = 10

 

Sistem Pencernaan Pada Manusia | fpmadani26

  1.  Pengertian Sistem Pencernaan Manusia

Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh tubuh. Zat makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang lebih sederhana. Proses pencernaan makanan pada tubuh manusia dapat dibedakan atas dua macam, yaitu :

  1.  Proses pencernaan secara mekanik
    Yaitu proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk kecil dan halus. Pada manusia dan mamalia umumnya, proses pencernaan mekanik dilakukan dengan menggunakan gigi. 
  2. Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis) Yaitu proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim. Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan yang kita makan. Alat pencernaan dapat dibedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim-enzim yang membantu proses pencernaan kimiawi. Kelenjar-kelenjar pencernaan manusia terdiri dari kelenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati (hepar), dan pankreas. Berikut ini akan dibahas satu per satu proses pencernaan yang terjadi di dalam saluran pencernaan makanan pada manusia

2. Saluran Pencernaan Manusia

Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan (penguyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan enzim zat cair yang terbentang mulai dari mulut sampai anus. Saluran pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ berturut-turut dimulai dari mulut (cavum oris), kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus halus (intestinum), usus besar (colon), dan anus.

  1.  Mulut

Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Beberapa organ di dalam mulut, yaitu :  

  1. Gigi

Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan sehingga makanan menjadi halus. Keadaan ini memungkinkan enzim-enzim pencernaan mencerna makanan lebih cepat dan efisien. Gigi dapat dibedakan atas empat macam yaitu gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan, dan gigi geraham belakang. Secara umum, gigi manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu mahkota gigi (korona), leher gigi (kolum), dan akar gigi (radiks). Mahkota gigi atau puncak gigi merupakan bagian gigi yang tampak dari luar. Setiap jenis gigi memiliki bentuk mahkota gigi yang berbeda-beda. Gigi seri berbentuk seperti pahat, gigi taring berbentuk seperti pahat runcing, dan gigi geraham berbentuk agak silindris dengan permukaan lebar dan datar berlekuk-lekuk. Bentuk mahkota gigi pada gigi seri berkaitan dengan fungsinya untuk memotong dan menggigit makanan. Gigi taring yang berbentuk seperti pahat runcing untuk merobek makanan. Sedangkan gigi geraham dengan permukaan yang lebar dan datar berlekuk-lekuk berfungsi untuk mengunyah makanan. Leher gigi merupakan bagian gigi yang terlindung dalam gusi, sedangkan akar gigi merupakan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang. Bila kita amati gambar penampang gigi, maka akan tampak bagian-bagian seperti pada gambar berikut ini.

Hasil gambar untuk bagian2 gigi bhs indonesia

Email gigi merupakan lapisan keras berwarna putih yang menutupi mahkota gigi. Tulang gigi, tersusun atas zatdentin. Sumsum gigi (pulpa), merupakan rongga gigi yang di dalamnya terdapat serabut saraf dan pembuluh-pembuluh darah. Itulah sebabnya bila gigi kita berlubang akan terasa sakit, karena pada sumsum gigi terdapat saraf.

        b. Lidah

Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan di dalam rongga mulut dan membantu mendorong makanan (proses penelanan). Selain itu, lidah juga berfungsi sebagai alat pengecap yang dapat merasakan manis, asin, pahit, dan asam. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Letak setiap rasa berbeda-beda, yaitu:

  1. Rasa asin      —–>  lidah bagian tepi depan
  2. Rasa manis  —–>  lidah bagian ujung
  3. Rasa asam   —–>  lidah bagian samping
  4. Rasa pahit   —–>  lidah bagian belakang / pangkal lidah

Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut yang disebut papila. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini.

Hasil gambar untuk bagian2 lidah bhs indonesia

   c. Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah dalam rongga mulut ada 3 pasang, yaitu :

  1. Kelenjarparotis, terletak di bawah telinga.
  2. Kelenjarsubmandibularis, terletak di rahang bawah.
  3. Kelenjarsublingualis,  terletak di bawah lidah.

Kelenjar parotis menghasilkan ludah yang berbentuk cair. Kelenjar submandibularis dan kelenjar sublingualismenghasilkan getah yang mengandung air dan lendir. Ludah berfungsi untuk memudahkan penelanan makanan. Jadi, ludah berfungsi untuk membasahi dan melumasi makanan sehingga mudah ditelan. Selain itu, ludah juga melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa. Di dalam ludah terdapat enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH antara 6,8 – 7 dan suhu 37oC.

  1.    Kerongkongan

Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju lambung. Jadi, pada kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.

Kerongkongan dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
  1. Bagian superior yang sebagian besar terdiri dari otot rangka.
  2. Bagian tengah yang terdiri dari campuran otot rangka (otot lurik) dan otot polos.
  3. Bagian inferior yang terdiri dari otot polos.

    Hasil gambar untuk gambar kerongkongan manusia

Otot kerongkongan dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga mendorong makanan masuk ke dalam lambung. Gerakan kerongkongan ini disebut gerak peristalsis. Gerak ini terjadi karena otot yang memanjang dan melingkari dinding kerongkongan mengkerut secara bergantian. Jadi, gerak peristalsis merupakan gerakan kembang kempis kerongkongan untuk mendorong makanan masuk ke dalam lambung. Makanan berada di dalam kerongkongan hanya sekitar enam detik. Bagian pangkal kerongkongan (faring) berotot lurik. Otot lurik pada kerongkongan bekerja secara sadar menurut kehendak kita dalam proses menelan. Artinya, kita menelan jika makanan telah dikunyah sesuai kehendak kita. Akan tetapi, sesudah proses menelan hingga sebelum mengeluarkan feses, kerja otot-otot organ pencernaan selanjutnya tidak menurut kehendak kita (tidak disadari).

 Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut.

  1.     Lambung

Lambung (ventrikulus) merupakan kantung besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut sebagai tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan. Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian bawah (pilorus). Kardiak berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan kerongkongan. Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. Di bagian ujung kardiak danpilorus terdapat klep atau sfingter yang mengatur masuk dan keluarnya makanan ke dan dari lambung. Dinding lambung terdiri dari otot yang tersusun melingkar, memanjang, dan menyerong. Otot-otot tersebut menyebabkan lambung berkontraksi, sehingga makanan teraduk dengan baik dan bercampur merata dengan getah lambung. Hal ini menyebabkan makanan di dalam lambung berbentuk seperti bubur. Dinding lambung mengandung sel-sel kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar pencernaan yang menghasilkan getah lambung. Getah lambung mengandung air lendir (musin), asam lambung, enzim renin, dan enzim pepsinogen. Getah lambung bersifat asam karena banyak mengandung asam lambung. Asam lambung berfungsi membunuh kuman penyakit atau bakteri yang masuk bersama makanan dan juga berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadipepsinPepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton dan proteosa. Enzim renin berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein) yang terdapat dalam susu. Adanya enzim renin dan enzim pepsin menunjukkan bahwa di dalam lambung terjadi proses pencernaan kimiawi.

Selain menghasilkan enzim pencernaan, dinding lambung juga menghasilkan hormon gastrin yang berfungsi untuk pengeluaran (sekresi) getah lambung. Di dalam lambung terjadi gerakan mengaduk. Gerakan mengaduk dimulai dari kardiak sampai di daerah pilorus. Gerak mengaduk terjadi terus menerus baik pada saat lambung berisi makanan maupun pada saat lambung kosong. Jika lambung berisi makanan, gerak mengaduk lebih giat dibanding saat lambung dalam keadaan kosong. Mungkin kita pernah merasakan perut terasa sakit dan berbunyi karena perut kita sedang kosong. Hal itu disebabkan gerak mengaduk saat lambung kosong. g. Makanan berserat bahkan dapat bertahan lebih lama. Dari lambung, makanan sedikit demi sedikit keluar menuju usus dua belas jari melalui sfingter pilorus. struktur lambung sebagai berikut :

Hasil gambar untuk gambar struktur lambung pada manusia

  1.  Usus Halus

Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri dari :

  1. Usus dua belas jari (duodenum)
  2. Usus kosong (jejenum)
  3. Usus penyerap (ileum)

Pada usus dua belas jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran empedu. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut :

  1. Amilopsin (amilase pankreas) Yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
  2. Steapsin(lipase pankreas) Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  3. Tripsinogen Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjaditripsin, yaitu enzim yang mengubah protein danpepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap oleh usus halus.

Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah tua di hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses.

Selain enzim dari pankreas, dinding usus halus juga menghasilkan getah usus halus yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut :

  1. Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa.
  2. Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
  3. Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
  4. Tripsin, berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino.
  5. Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.

Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan (absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam bentuk asam amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus.

Hasil gambar untuk gambar struktur usus halus

  1.  Usus Besar

Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar. Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks), bagian mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus. Perjalanan makanan sampai di usus besar dapat mencapai antara empat sampai lima jam. Namun, di usus besar makanan dapat disimpan sampai 24 jam. Di dalam usus besar, feses di dorong secara teratur dan lambat oleh gerakan peristalsis menuju ke rektum (poros usus). Gerakan peristalsis ini dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar).

Hasil gambar untuk gambar struktur usus besar

  1.  Anus

Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik. Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus.

Hasil gambar untuk gambar struktur anus

3. Gangguan Pada Sistem Pencernaan

Gangguan pada sistem pencernaan cukup beragam. Faktor penyebabnya-pun bermacam-macam, di antaranya makanan yang kurang baik dari segi kebersihan dan kesehatan, keseimbangan nutrisi, pola makan yang kurang tepat, adanya infeksi, dan kelainan pada organ pencernaan.
Ada beberapa gangguan atau kelainan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan pada manusia. Diantaranya:

a. Gastritis

Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit. Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.

b. Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.

c. Diare

Diare terjadi karena adanya iritasi pada selaput dinding usus besar atau kolon. Fases penderita diare berbentuk encer. Penyebabnya adalah penderita memakan makanan yang mengandung bakteri atau kuman. Akibatnya gerakan peristaltic dalam usus tidak terkontrol. Sehingga, laju makanan meningkat dan usus tidak dapat menyerap air. Namun, apabila fases yang dikeluarkan bercampur dengan darah dan nanah, kemudian perut terasa mulas, gejala tersebut menunjuk pada penyakit desentri. Penyebabnya yakni infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar.

d. Konstipasi

Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisia makanan. Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karenakurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat serta minum banyak air dapat mencegah gangguan ini.

e. Apendisitis

Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.

f. Hemeroid/Wasir/Ambeyen

Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.

g. Maag

Orang yang mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih pada dinding lambung, mual, muntah, dan perut kembung. Gangguan ini disebabkan meningkatnya kadar asam lambung yang dipicu karena pikiran tegang, pola makan yang tak teratur, dan lain sebagainya.

h. Keracunan

Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.

i. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak.

j. Malnutrisi (kurang gizi)

Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.

#biologi

#Ipa

#Terima Kasih

Makanan Unik Bewarna Hitam yang Menggugah Selera | fpmadani26

Biasanya makanan di resto disajikan dengan warna-warni yang menarik supaya bisa menarik perhatian orang. Bentuk yang beragam serta warna yang cemerlang akan membuat orang tertarik untuk mencobanya. Tapi beda dengan 7 makanan ini yang justru disajikan dengan warna hitam legam. Warna hitam ini merupakan hasil dari olahan maupun warna asli dari makanan tersebut.

Mau tahu seperti apa penampakan makanan yang disajikan dengan warna hitam?

1. Black macaroon

– 2017-04-27-09-35-49-dailymail

2. Spagheti dengan tinta cumi

2017-04-27-09-35-03-onehallyu

3. Nasi goreng hitam dengan tinta dan cumi

2017-04-27-09-33-46-lifepressmagazin

4. Ayam cemani goreng

2017-04-27-09-33-07-nytimes

5. Burger hitam

2017-04-27-09-32-29-lbb

6. Black pizza

2017-04-27-09-32-03-basilico

7. Eskrim dan cone hitam

2017-04-27-09-36-35-onionstatic

 

Hmmm hitam bukan berarti nggak lezat kan? Siapa mau icip?

 

sumber: trivia.id